Pulau Samalona merupakan gugusan pulau karang yang berbentuk bundar dengan luas 2,34 hektar. Pulau kecil ini merupakan salah satu tujuan wisata bahari yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Pasirnya yang putih dan airnya yang jernih menjadikan pulau ini cocok untuk berjemur. Selain itu, kawasan pulau ini sangat bagus untuk menyelam (diving), karena di sekelilingnya terdapat karang-karang laut yang dihuni beraneka ragam ikan tropis yang berwarna-warni, dan biota laut lainnya.
Waktu yang paling baik untuk berwisata di Pulau Samalona adalah pada bulan Februari sampai Oktober.
Waktu yang paling baik untuk berwisata di Pulau Samalona adalah pada bulan Februari sampai Oktober.
Keistimewaan
Pulau ini menyimpan sejuta misteri tentang karamnya sejumlah kapal peninggalan Perang Dunia Ke-II. Ada sekitar 7 buah kapal yang karam di kawasan pulau ini, di antaranya: kapal Maru, kapal perang milik Jepang yang karam pada kedalaman sekitar 30 meter; kapal Lancaster Bomber yang juga karam pada kedalaman sekitar 30 meter; kapal selam pemburu (gunboat) milik Jepang; kapal kargo Hakko Maru buatan Belanda; serta kapal selam milik Jepang. Kapal-kapal yang karam tersebut telah berubah wujud menjadi karang dan menjadi “rumah” atau “tempat tinggal” bagi ratusan biota laut yang beraneka ragam bentuk, dan jenis serta warna yang sangat mengagumkan. Keindahan inilah yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk datang berenang di antara bangkai-bangkai kapal karam tersebut.
Selain misteri dan keindahan taman lautnya, para wisatawan juga dapat menyaksikan matahari terbit (sunrise) dan terbenamnya matahari (sunset) pada satu posisi yang sama. Di pulau ini, wisatawan juga dapat menikmati kelezatan berbagai macam seafood segar yang dimasak dengan cara yang cukup unik, yaitu diletakkan di atas tempurung kelapa kemudian ditutupi dengan daun pohon yang tumbuh di sekitar pulau. Dengan cara demikian, aroma asap arang tempurung kelapa tersebut segera tercium dan dapat menggugah selera makan.
Selain misteri dan keindahan taman lautnya, para wisatawan juga dapat menyaksikan matahari terbit (sunrise) dan terbenamnya matahari (sunset) pada satu posisi yang sama. Di pulau ini, wisatawan juga dapat menikmati kelezatan berbagai macam seafood segar yang dimasak dengan cara yang cukup unik, yaitu diletakkan di atas tempurung kelapa kemudian ditutupi dengan daun pohon yang tumbuh di sekitar pulau. Dengan cara demikian, aroma asap arang tempurung kelapa tersebut segera tercium dan dapat menggugah selera makan.
Lokasi
Pulau Samalona termasuk ke dalam wilayah Kota Makassar, tepatnya di Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Akses
Pulau Samalona berjarak sekitar 6,8 km dari Kota Makassar, dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 20 - 30 menit dengan menggunakan speed boat berkapasitas maksimal 12 orang dengan biaya berkisar antara Rp. 250.000,00 sampai Rp. 350.000,00 pulang-pergi.
Akomodasi dan Fasilitas
Di lokasi ini tersedia penginapan sederhana berbentuk rumah pangggung yang dapat menampung sekitar 20 orang dengan tarif antara Rp. 150.000,00 hingga Rp. 250.000,00/rumah/malam. Selain itu, juga tersedia beberapa warung makan yang menyediakan aneka ragam seafood segar, dengan harga berkisar antara Rp.15.000,00 sampai Rp. 20.000,00/porsi.
Title: Wisata Bahari di Pulau Samalona, Sulawesi Selatan
Posted by:
Published :2011-05-31T22:55:00-07:00
Wisata Bahari di Pulau Samalona, Sulawesi Selatan
Posted by:
Published :2011-05-31T22:55:00-07:00
Wisata Bahari di Pulau Samalona, Sulawesi Selatan
No comments:
Post a Comment